Jalan Yuk

abifarizal.blogspot.com

Sebuah Kritikan untuk Sistem Pendidikan di Indonesia

Pelajar tidak bisa dipisahkan yang namanya suatu sistem pendidikan, karena sejatinya pelajar itu adalah seseorang yang sedang menuntut ilmu baik itu secara formal maupun non-formal. Adapun pelajar terbagi menjadi 2 berdasarkan jenjang pendidikannya, yaitu siswa dan mahasiswa. Siswa istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas dan mahasiswa merupakan istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi ataupun sekolah tinggi.

Pelajar adalah harapan oleh siapapun yang akan membangun kepemimpinan masa depan. Merekalah yang ada dibalik revolusi peradaban. Darinya kita sandarkan harapan – harapan kehidupan yang lebih menjanjikan. Padanya kita titpkan tongkat estafet perjuangan, pelajar sangat identik dengan kosa-kata pergerakan dan dari pergerakan lahirlah revolusi. Maka kesalahan yang tak termaafkan, bila kita mulai pura-pura tak melihat., tak mendengar, dan tak peduli terhadap realitas pelajar hari ini, karena segala pengalaman, wawasan, kesejahteraan, kesenjangan, penderitaan, pembodohan, dan kebahagiaan yang mereka lalui sekarang, menentukan arah kehidupan seperti apa yang akan kita alami nantinya.

Studi Analisis Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah nama baru dari berbagai nama atau istilah yang disandangkan pada kurikulum sebelum-sebelumnya, istilah baru ini tentunya merupakan upaya pemerhati ahli terhadap kurikulum untuk kemajuan dan kebutuhan dimasa mendatang. Sebagai alasan mengapa kurikulum harus berubah adalah, untuk mempersiapkan generasi sekarang agar mampu menjawab tantangan masa depan Indonesia. Tuntutan masa depan berubah-ubah, maka kita perlu menyesuaikan kurikulum pendidikan kita. Mengapa harus berubah? Berangkat dari sebuah pertanyaan ini, maka setidaknya ada empat  poin yang ingin penulis tawarkan pada analisis kurikulum ini, sebagai jawaban dari pertanyaan mendasar yang ada dimuka :
a.      Kurikulum 2013 harus perlu berubah untuk mempersiapkan generasi sekarang agar mampu menjawab tantangan masa depan Indonesia. Tuntutan masa depan berubah, maka kita perlu menyesuaikan kurikulum pendidikan kita.
b.      Substansi perubahan kurikulum 2013 adalah perubahan pada: Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi (kompetensi inti dan kompetensi dasar), Standar Proses, dan Standar Penilaian.
c.      Menurut Pak Wamen Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim Perubahan kurikulum merupakan keharusan. Kualitas pendidikan Indonesia sudah sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Perubahan kurikulum ini untuk mengatasi ketertinggalan Indonesia. Jika penerapan kurikulum ditunda, akan lebih lama kita mengejar ketertinggalan dari negara lain.[2]
d.     Dengan kurikulum baru diharapkan menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi dan berpikir analitis.
Berikut ini sebagai saran atau keritk kepada perencana atau pemerintah kaitannya dengan kurikulum 2013; Pertama, Mengapa kompetensi anak-didik kita tertinggal jauh dari negara-negara lain? Mengapa mereka tidak mampu berpikir analitis? Mungkin karena metode pembelajaran kita selama ini: ceramah, menghafal, belajar untuk lulus ujian (termasuk UN). Jadi yang lebih mendesak adalah (a) memberdayakan para guru untuk mengajar dengan menekankan observasi, analisa, menalar dan refleksi; (b) memperbaiki sistem evaluasi dalam dunia pendidikan kita: menghapus pelaksanaan Ujian Nasional. Kedua,  Perlu dibuat riset ilmiah: apakah karena kualitas guru-guru atau kualitas kurikulum? Jangan-jangan kurikulum sudah bagus (CBSA, KBK dan KTSP) hanya tidak didukung dengan pemberdayaan guru. Juga setiap kurikulum itu tidak ada petunjuk teknis pelaksanaannya. Jadi masalah dunia pendidikan kita bukan membuat kurikulum baru. Tapi menjalankan dengan baik kurikulum yang sudah ada. Lebih mendesak adalah pemberdayaan guru (kompetensinya) dan sekaligus kesejahteraannya. Ketiga, Pemerintah perlu membuat evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum KBK dan KTSP lebih dulu. Berdasar ini baru kita mengetahui apa yang perlu diubah lebih awal agar kita dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional.

PERMASALAHAN PENDIDIKAN INDONESIA

PERSOALAN dunia pendidikan di Indonesia seakan tak pernah bisa diatasi dari semua presiden yang pernah berkuasa. Selalu saja permasalahan lama muncul dan tak terselesaikan.

Salah satunya, dunia pendidikan masih menjadi komoditi mahal di Indonesia. Hanya pihak yang memiliki kemampuan finansial lebih yang mampu mengenyam pendidikan hingga kursi perguruan tinggi.

Kesenjangan sosial menjadi persoalan penting di negeri ini. Hal tersebut yang menyebabkan tingkat pendidikan antar satu provinsi dan provinsi lain begitu tak sebanding. Jika bercermin pada daerah di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Yogyakarta.

Padahal peran generasi muda dalam hal ini amat penting. Maju dan mundurnya pemikiran generasi muda, tentu sedikit banyaknya dipengaruhi oleh peranan pendidikan yang dilaluinya.

Belum lagi persoalan nasib guru yang hanya berlabel 'guru tanpa tanda jasa'. Tak perlu dipungkiri, masih banyak guru di daerah yang belum mendapatkan gaji tetap.

Mereka bekerja hanya dengan hati nurani dan ikhlas yang terus mengaliri jiwanya. Persoalan ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah. Bagaimana mungkin bisa mendapatkan generasi terbaik, jika sang pengajar tak diperhatikan kesejahteraanya.

TANYA JAWAB TIK 1


1.     Apa kepanjangan dari ISP?
Jawab: Internet Service Provider
2.     Siapa kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA tahun 1969?
Jawab: Robert Taylor
3.     Apa domain Indonesia di internet?
Jawab: .id
4.     Apa domain Amerika Serikat di internet?
Jawab: .us
5.     Tanggal berapa roby bush pertama melakukan pink ke IPTEKNET?
Jawab: 7 juni 1994

TANYA JAWAB TIK 2


1.       Sebutkan lembaga di Amerika Serikat  yang mengawali implementasi sistem jaringan yang saling terhubung !
JAWAB :  DARPA (Badan riset angkatan bersenjata Amerika Serikat)

2.       Apa yang dimaksud dengan aloha net ?
JAWAB : Jaringan yang sangat cepat

3.       Tahun berapakah internet servis provider pertama dipromosikan ?
JAWAB : Tahun 1980-an

4.       Apa domain yang dipergunakan untuk mengenali Jepang di internet ?
JAWAB :  .Jp

5.       Apakah yang dimaksud dengan PANDI ?
JAWAB : Suatu organisasi yang bertanggung jawab sebagai Top Level Domain (.id) di Indonesia.